Flare yang menyala di setiap sudut kota, menari di tangan ribuan Bobotoh yang tumpah ruah ke jalanan. Kali ini bukan karena amarah, bukan juga aksi protes ini murni pesta. Persib Bandung juara, dan seluruh Pasundan bergemuruh oleh rasa bangga yang tak tertahankan. Teriakan ”A Persib juara deui A” begitu menggema dan menggetarkan Kota Bandung. Lagu-lagu kemenangan dinyanyikan tanpa rasa lelah, dan setiap langkah kaki Bobotoh dipenuhi sukacita. Ini bukan tentang juara saja, tapi ini adalah momen yang selalu dinantikan karena pada akhirnya Persib Bandung Back To Back juara Liga 1
Kemenangan Persib Bandung membawa kebahagiaan luar biasa bagi sebuah keluarga kecil yang ikut merayakannya dengan naik motor menyusuri jalanan kota. Mereka bergabung bersama ribuan Bobotoh dalam konvoi kemenangan, mengenakan jersey Persib dan membawa bendera biru. Di tengah sorak sorai, suara klakson, dan nyala flare, wajah sang anak kecil tampak penuh semangat, melambai-lambaikan tangan sambil ikut meneriakkan “PESIB!”. Bagi keluarga ini, momen juara bukan hanya tentang sepak bola, tapi juga tentang kebersamaan dan mewariskan cinta pada Persib sejak dini.
Momen juaranya Persib Bandung terekam jelas dalam teriakan dan senyum bahagia dari ribuan Bobotoh yang memadati jalanan. Banyak dari mereka sibuk untuk merekam kebahagiaan ini saat euforia Persib Bandung juara, dengan nyalanya flare, dan nyanyian Persib Bandung. Video dan foto itu tidak hanya menjadi kenangan pribadi, tapi juga bukti nyata betapa dalamnya cinta para Bobotoh untuk tim kesayangannya Persib Bandung yang mereka bagikan ke seluruh platform digital.
