Kesenjangan sosial di Kota Bandung menjadi salah satu permasalahan yang masih sulit diselesaikan hingga saat ini. Meskipun kota ini dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pariwisata, namun kenyataannya tidak semua lapisan masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut. Masih banyak warga yang hidup dalam kondisi serba kekurangan, bahkan harus tinggal di daerah-daerah yang tidak layak huni, seperti di bantaran sungai.
Fenomena pemukiman di pinggiran sungai ini sering kali menjadi pilihan terakhir bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tingginya harga lahan dan sewa rumah di pusat kota membuat mereka tidak memiliki banyak alternatif tempat tinggal. Akibatnya, daerah-daerah pinggir sungai pun disulap menjadi kawasan pemukiman padat, yang sering kali tidak memiliki akses terhadap fasilitas dasar seperti air bersih, sanitasi, dan sistem pembuangan sampah yang memadai.
Krisis permukiman ini juga memperlihatkan adanya ketimpangan distribusi ruang kota. Banyak ruang publik dan hunian vertikal yang dibangun untuk kalangan menengah ke atas, sementara masyarakat miskin dibiarkan mencari tempat tinggal di area yang tidak seharusnya dihuni, seperti sempadan sungai. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan belum berpihak pada keadilan sosial dan keberlanjutan lingkungan.
Kondisi lingkungan yang buruk ini tidak hanya berdampak pada kesehatan dan kenyamanan warga, tetapi juga memperparah lingkaran kemiskinan. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan tersebut sering kali kekurangan akses pendidikan yang layak, dan orang dewasa pun kesulitan mendapatkan pekerjaan yang stabil. Lingkungan yang kurang sehat dan minimnya peluang ekonomi menyebabkan kemiskinan menjadi semakin sulit untuk diputus.
Oleh karena itu, perlu adanya intervensi dari pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi kesenjangan sosial ini. Solusi seperti penyediaan hunian layak, program pemberdayaan ekonomi, serta perbaikan infrastruktur di kawasan kumuh menjadi langkah awal yang penting. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat dan aman juga perlu ditingkatkan agar perubahan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
