Foto / News · Juni 2, 2025

Cihampelas, Dulu Dibanggakan Kini Mulai Dilupakan

Suasana Teras Cihampelas yang dulu masih ramai dan padat kini mulai terlihat sepi.

Teras Cihampelas, yang diresmikan pada Januari 2017, dulunya merupakan solusi inovatif untuk mengurangi kemacetan dan merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Cihampelas, Bandung. Namun, meskipun telah mengalami beberapa kali peresmian, kawasan skywalk sepanjang 450 meter ini kini menghadapi tantangan besar dalam menarik pengunjung dan pedagang.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi sepinya Teras Cihampelas adalah kurangnya partisipasi PKL. Maman Suparman, seorang pedagang tas rajut yang telah berjualan di Cihampelas sejak 1990, mengungkapkan bahwa hanya sekitar 25% dari PKL yang bersedia berjualan di atas skywalk. Akibatnya, banyak PKL kembali berjualan di trotoar, mengurangi efektivitas Teras Cihampelas sebagai solusi relokasi.

Selain itu, pandemi COVID-19 turut memperburuk kondisi. Setelah hampir 1,5 tahun tidak beroperasi, Teras Cihampelas kembali dibuka dengan melibatkan sekitar 40 PKL. Namun, meskipun ada upaya reaktivasi, jumlah pengunjung dan transaksi tetap rendah. Beberapa pedagang kuliner seperti Anah dan Ina mengaku kesulitan menjual dagangannya, dengan rata-rata penjualan yang sangat rendah.

Terlihat bahwasanya Sky Walk Cihampelas sudah tidak terawat, sepi, dan banyak coretan

Kondisi fisik Teras Cihampelas juga menunjukkan tanda-tanda keterlantaran. Beberapa fasilitas publik rusak, seperti kaca toilet yang pecah, keramik yang ditumbuhi rumput liar, dan talang air yang tersumbat. Vandalisme juga menjadi masalah, dengan coretan di berbagai fasilitas. Hal ini menciptakan kesan kumuh dan tidak terawat, mengurangi daya tarik bagi pengunjung.

Upaya Pemerintah Kota Bandung untuk mereaktivasi Teras Cihampelas menghadapi tantangan besar. Kurangnya koordinasi antara pedagang, pemerintah, dan masyarakat menjadi hambatan utama. Tanpa kolaborasi yang solid, Teras Cihampelas berisiko terus mengalami “mati suri” dan kehilangan potensi sebagai destinasi wisata dan pusat ekonomi lokal.